TERSEDIA : BUKU ANALISIS - BUKU BIOGRAFI - BUKU BISNIS - BUKU CERITA - BUKU DEWASA - BUKU HUMOR - BUKU MANAJEMEN - BUKU MOTIVASI - BUKU NOVEL - BUKU PELAJARAN - BUKU PERDAGANGAN - BUKU PSIKOLOGI - BUKU RELIGI - BUKU TUTORIAL - GADGET HEWAN - GADGET PERMAINAN - GADGET JAM - GADGET KALENDER - RANGKAIAN ELEKTRONIKA - SMS GRATIS

Jumat, 18 November 2011

Meningkatkan Peringkat di Alexa

Salah satu untuk melihat kualitas situs kita adalah dengan cara melihat peringkat blog kita di Alexa. Semakin kecil nilai Alexa rank maka semakin tinggi peringkat blog kita di Alexa, jadi semakin baik pula kualitas blog kita. 


Jika Anda mencari cara meningkatkan peringkat Alexa di situs pencarian seperti google, mungkin Anda akan menjumpai berbagai macam cara dan versi untuk meningkatkan peringkat Alexa ini. Akan tetapi saya mempunyai cara sendiri yang mungkin bisa Anda ikuti untuk meningkatkan peringkat Alexa ini.

Berikut ini merupakan tahap pertama yang dapat Anda lakukan.

1.        Mendaftarkan situs Anda di Alexa
Mendaftarkan situs Anda di Alexa memang sudah keharusan bagi Anda yang ingin mengetahui peringkat Alexa situs Anda. Dengan mendaftar di Alexa, Anda akan diberikan kode tag meta yang harus dipasang di blog atau situs Anda. Jadi situs Anda akan lebih mudah terdeteksi di Alexa. Untuk daftar di Alexa, bisa Anda klik disini.

2.        Memasang Alexa toolbar
Memasang Alexa toolbar mungkin sebuah keharusan juga bagi Anda yang mungkin sudah memiliki koputer atau laptop sendiri yang sudah terpasang ke internet. Cara ini memang paling baik digunakan bagi Anda yang ingin cepat meningkatkan peringkat Alexa situs Anda. Bagi Anda yang ingin memasangnya silakan klik disini.

3.        Memasang gadget Alexa rank
Memasang gadget Alexa rank di situs Anda mungkin juga sudah selayaknya Anda memasang gadget Alexa rank bagi Anda yang ingin meningkatkan Alexa rank, dan jangan malu jika Anda masih terlihat di peringkat 20 juta kebawah atau tidak ada sama sekali, karena walaupun Anda tidak memasangnya, peringkat Alexa situs Anda masih dapat kelihatan di Alexa tolbar pengunjung yang sudah memasangnya. Jadi tidak ada salahnya jika Anda memasang gadget Alexa rank ini.

Untuk tahap yang kedua ini mungkin merupakan beberapa pilihan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peringkat di Alexa

1.        Meninggalkan link dan komentar
Meninggalkan link dan komentar pada blog atau situs kunjungan Anda adalah cara yang paling baik untuk meningkatkan peringkat Alexa. Contohnya seperti meninggalkan link dan komentar Anda pada buku tamu yang telah disediakan oleh para blogger serta memberikan komentar disetiap postingan yang telah Anda kunjungi.

2.        Berbagi link
Dengan berbagi link juga adalah cara yang cukup baik untuk meningkatkan peringkat Alexa. Situs Anda pasti akan lebih sering dikunjungi oleh orang yang telah bersedia berbagi link dengan Anda, karena orang tersebut pasti akan merasa tidak ingin dirugikan dengan sering berkunjung untuk memastikan linknya terus dipasang di situs Anda.

3.        Membuat postingan sebanyak-banyaknya
Cara ini tidak terlalu meningkatkan peringkat Alexa, karena walaupun postingannya cukup banyak tetapi tidak terlalu menarik pasti masih akan lebih sulit mendapatkan pengunjung. Walaupun cara ini tidak terlalu meningkatkan peringkat Alexa, tetapi cara ini masih ada keuntungannya yaitu postingan kita akan lebih sering terindeksi oleh situs pencarian seperti Google.

4.        Membuat postingan yang menarik
Mungkin cara ini agak sulit dilakukan, karena untuk membuat postingan yang menarik, kita perlu menyiapkan judul yang dapat membuat pengunjung sangat ingin membacanya dan isinya juga harus sesuai dengan judul yang telah Anda buat dan pastinya tidak mengecewakan pengunjung tersebut. Cara ini masih berkaitan dengan membuat postingan sebanyak-banyaknya. Jika Anda bisa menggabungkan kedua cara ini, pasti peringkat Alexa situs Anda akan lebih cepat naik.

5.        Memasang iklan
Untuk memasang iklan, cari saja tempat pemasangan iklan yang gratis dan buat judul iklan yang dapat membuat pengunjung tertarik untuk membacanya. Adapun tempat pemasangan iklan gratis bisa Anda kunjungi situs seperti . Cara ini juga lumayan dapat meningkatkan peringkat Alexa situs Anda, tetapi Anda harus bisa membuat judul iklan yang bisa membuat pengunjung tertarik untuk membacanya.

6.        Kirim situs
Kirim situs atau yang biasa kita kenal yaitu submit site merupakan cara yang dapat meningkatkan peringkat Alexa situs Anda, karena dengan mengirimkan situs Anda ke berbagai situs pencarian akan lebih mudah mengenalkan situs Anda di situs pencarian manapun yang tersebar di seluruh dunia. Jika Anda ingin mengirimkan situs Anda, bisa langsung klik disini.

7.        Membuat tautan di situs jejaring sosial
Membuat tautan di situs jejaring sosial lebih mudahnya di Facebook, atau yang biasanya kita kenal yaitu update status, karena teman-teman Anda pasti akan melihat tautan tersebut. Caranya sangat mudah, cukup memasuk link di kotak update status dan tuliskan sesuatu yang menarik tentang situs tersebut. Cara ini situs ada akan lebih di kenal oleh teman-teman Anda dan pastinya dapat meningkatan peringkat situs Anda di Alexa.

8.        Membuat forum diskusi
Membuat forum diskusi di blog adalah cara yang paling cepat meningkatkan peringkat Alexa, namun hampir sulit dilakukan. Karena Anda harus memiliki beberapa pengunjung setia blog Anda yang selalu aktif dan rajin mengisi forum di blog Anda tersebut.

9.        Membuat beberapa postingan tentang Alexa
Membuat beberapa postingan tentang Alexa seperti postingan ini adalah cara yang paling di cari-cari dan oleh para blogger dan webmaster. Jadi sering-seringlah membuat postingan tentang Alexa dengan judul yang lebih menarik.

Mungkin hanya itu saja dari saya, cara meningkatkan peringkat situs Anda di Alexa. Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa berhasil serta merupakan cara yang mudah untuk dilakukan oleh Anda.

Tingkatkan terus peringkat situs Anda di Alexa, maju terus dan jangan pantang menyerah.


Kamis, 17 November 2011

Jadwal Shalat Wilayah Indonesia

Sekedar untuk berbagi kepada teman-teman blogger yang muslim. Gadget jadwal shalat ini hanya untuk sekitar wilayah Indonesia dan sudah diyakini kebenarannya serta sudah beredar di berbagai blog dari Indonesia. Adapun keunggulan dari gadget jadwal shalat ini yaitu;

1.        Tampilan gadget tidak terlalu besar
2.        Tidak memberatkan tampilan blog Anda
3.        Di sponsori oleh Telkomsel
4.        Tersedia pilihan jadwal dari berbagai wilayah Indonesia
5.        Tersedia kode html gadget untuk di salin

Berikut ini adalah tampilan jadwal shalat untuk wilayah Indonesia yang untuk dibagikan kepada Anda.




Jika Anda ingin memasang gadget jadwal shalat ini di situs Anda, arahkan kunsor Anda ke dalam kotak disamping tulisan embed. Klik kotak tersebut dan salin kodenya kemudian letakkan di situs Anda.

Silakan anda berbagi ke teman-teman Anda.

Kamus berbagai bahasa

Walaupun sekarang ini sudah tersedia kamus online yang sering kita gunakan seperti google translate, tidak ada salahnya jika Anda memasang sebuah kamus sederhana di blog Anda. Adapun yang dimiliki dari gadget kamus sederhana ini, yaitu;
1.        Tampilannya yang tidak terlalu besar.
2.        Tidak terlalu memberatkan tampilan blog Anda.
3.        Tersedia berbagai pilihan bahasa.

Berikut ini adalah tampilan jadwal shalat untuk wilayah Indonesia yang untuk dibagikan kepada Anda.





Kode html gadget diatas bisa anda salin pada tombol dibawah ini.




Silakan Anda berbagi ke teman-teman Anda.

Rabu, 16 November 2011

Ketentuan Dan Syarat Berbagi Link

Ketentuan dan syarat berbagi link disini tidaklah akan memberatkan Anda dan yang pastinya juga tidak akan merugikan Anda sendiri. Keuntungan yang akan Anda dapatkan dari berbagi link disini yaitu:
1.        Link Anda akan selalu terlihat pada setiap halaman blog ini.
2.        Link Anda akan menampilkan deskripsi tentang blog Anda.
3.        Situs Anda akan selalu mendapatkan kunjungan dari Angah Azhari melalui link yang telah ditampilkan.

Jika anda ingin link anda tampil disini, maka anda harus membaca terlebih dahulu ketentuan dan syarat berbagi link di bawah ini.

Adapun ketentuan berbagi link disini yaitu;
a.         Link yang akan ditampilkan hanya link teks (text link)
b.        Memiliki deskripsi blog atau situs yang jelas dan tidak terlalu panjang.
c.        Mengisi formulir dibawah ini.
d.         Mematuhi syarat berbagi link disini.

Adapun syarat berbagi link disini yaitu;
a.         Anda harus menampilkan link Angah Azhari di situs anda. Paling lambat 2 X 24 jam setelah anda mengirimkan link Anda. Jika tidak, maka link anda akan ditunda atau tidak sama sekali di tampilkan disini.
b.        Tulis pemberitahuan pada kotak komentar dibawah ini jika anda sudah menampilkan link Angah Azhari pada situs Anda.
c.         Pilih salah satu link Angah Azhari dibawah ini, kemudian salin dan tempelkan pada halaman situs Anda.

Link dengan menggunakan gambar 125 X 60 piksel
Kode html :

Contoh tampilan : 

Angah Azhari

Link dengan hanya menggunakan teks
Kode html :


Contoh tampilan :


d.        Tidak mengubah atau menambahkan sesuatu pada kode html link Angah Azhari diatas.

Dengan mematuhi ketentuan dan syarat diatas, maka link Anda akan segera ditampilkan paling lambat 2 X 24 jam setelah Anda mengirimkan link anda pada formulir dibawah ini. Jika tidak ditampilkan, Anda berhak memberitahukannya pada kotak komentar dibawah ini.

Terima kasih atas kerja samanya – by Angah Azhari

Jumat, 11 November 2011

Perjalanan Kembali ke Kota Pontianak

Alhamdulillah ya...!
Saya masih diberi kesempatan untuk mengurus blog Angah Azhari ini. Terima kasih kepada teman-teman dan pengunjung blog ini serta orang tua saya yang telah mendoakan saya dalam perjalanan menuju kampung halaman saya di Sambas. Saya minta maaf karena tidak bisa membawakan oleh-oleh kepada para pengunjung setia blog ini. Mungkin sebagai gantinya, saya memberikan artikel yang sangat menarik di blog ini.
Pada postingan sebelumnya, saya pernah bilang akan mengambil dokumentasi perjalanan saya menuju kampung, tetapi saya tidak sempat sama sekali untuk mengambil dokumentasi perjalanan saya, karena hampir selama perjalanan saya kehujanan. Sehingga perjalanan saya diperlambat dan bahkan kadang-kadang berhenti untuk menunggu hujan reda. Untuk menggantikannya saya mengambil dokumentasi perjalanan menuju ke kota Pontianak, tetapi saya minta maaf karena hanya mengambil 1 gambar saja. Mungkin jika di beri kesempatan lagi untuk pulang ke kampung, saya akan benar-benar mengambil dokumentasi perjalanan saya nanti. Berikut ini adalah gambar saat saya menyebarangi sungai menuju ke kota Tebas.
Gambarnya memang agak gelap, karena pengambilan gambarnya pun kira jam 5 lewat.
Selama perjalanan ke Kota Pontianak, alhamdulillah ya..., semuanya lancar walaupun selama perjalanan masih sempat kehujanan.

Kamis, 03 November 2011

Hari Ini Saya Pulang Kampung

Sekedar informasi saja untuk pengunjung setia Blog Angah Azhari ini. Insya Allah, nanti siang setelah jumatan, saya mau pulang kampung dan mohon doa keselamatannya ya. Dalam perjalanan nanti saya akan menyempatkan diri untuk mengambil dokumentasi perjalanan saya dan hasilnya nanti akan saya masukkan ke dalam postingan blog ini setelah saya kembali ke Pontianak.  Mungkin hanya 4 atau 5 hari saja saya di kampung, karena hari selasa nanti, saya masih ada kliah. Jadi paling tidak, saya harus balik ke Pontianak lagi pada hari senin.

Berhubung saya tidak bisa internetan di kampung, jadi untuk sementara waktu Blog Angah Azhari ini tidak ada postingan terbaru selama 4 atau 5 hari kedepannya. Tetapi sekali lagi saya sangat memohon doa keselamatan dari teman-teman untuk saya, agar saya bisa sampai tujuan dan kembali ke Pontianak lagi dengan selamat. Amin....!

Online Television

Tampilkan gadget televisi online di blog Anda dan ambil kode di bawah ini

Nama gadget : Online Television
Sumber : http://www.onlinetvplugin.com/
Tampilan :

Mivo TV

Tampilkan gadget televisi online di blog Anda dan ambil kode di bawah ini

Nama gadget : Mivo TV
Sumber : http://mivo.tv/
Tampilan :

Selasa, 01 November 2011

Resistance Thermal Detector (RTD)

RTD adalah salah satu dari beberapa jenis sensor suhu yang sering digunakan. RTD dibuat dari bahan kawat tahan korosi, kawat tersebut dililitkan pada bahan keramik isolator. Bahan tersebut antara lain; platina, emas, perak, nikel dan tembaga, dan yang terbaik adalah bahan platina karena dapat digunakan menyensor suhu sampai 1500o C. Tembaga dapat digunakan untuk sensor suhu yang lebih rendah dan lebih murah, tetapi tembaga mudah terserang korosi.

RTD memiliki keunggulan dibanding termokopel yaitu:
  1. Tidak diperlukan suhu referensi
  2. Sensitivitasnya cukup tinggi, yaitu dapat dilakukan dengan cara mem-perpanjang kawat yang digunakan dan memperbesar tegangan eksitasi.
  3. Tegangan output yang dihasilkan 500 kali lebih besar dari termokopel
  4. Dapat digunakan kawat penghantar yang lebih panjang karena noise tidak jadi masalah
  5. Tegangan keluaran yang tinggi, maka bagian elektronik pengolah sinyal menjadi sederhana dan murah.

Microwave

Sejak 60 tahun yang lalu, telah diperlihatkan bahwa cahaya berperilaku sebagai gelombang. Maxwell, didasari oleh perhitungan kecepatan gelombang elektromagnetik, mengatakan bahwa cahaya pasti merupakan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik pertama kali di bangkitkan dan dideteksi secara eksperimental oleh Heinrich Hertz (1857-1894) di tahun 1887. Hertz menggunakan perangkat celah-bunga-api dimana muatan digerakkan bolak - balik dalam waktu singkat, membangkitkan gelombang berfrekuensi sekitar 109 Hz. Ia mendeteksi gelombang tersebut dari suatu kejauhan dengan menggunakan loop kawat yang bisa membangkitkan ggl jika padanya terjadi perubahan medan magnet. Gelombang ini kemudian dibuktikan merambat dengan kelajuan cahaya 3,00×108 m/s dan menunjukkan karakteristik gelombang seperti pemantulan, pembiasan, polarisasi, difraksi dan interferensi.
 Dari dasar pemikiran para ilmuan tersebut yang telah meneliti terlebih dahulu dan diyakini kebenarannya, kita dapat membuktikan fenomena yang dikemukakannya melalui percobaan gelombang mikro yang merupakan salah satu jenis dari gelombang elektromagnetik.

Gelombang Elektromagnetik


 Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan magnet dengan medan listrik secara berurutan, dimana arah getar vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus. Terjadinya gelombang elektromagnetik yaitu pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.

Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry. 

Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan. Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell. 


 Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.

Gelombang Mikro


Gelombang mikro atau dikenal sebagai microwave ialah gelombang elekromagnet yang mempunyai daerah frekuensi antara 109 sampai 3 x 1011 Hz (300 Ghz) atau daerah panjang gelombang dari 30 cm sampai dengan 1mm. Daerah frekuensi antara 1 Ghz sampai 3 Ghz disebut daerah UHF (Ultra High Frequency). Gelombang mikro banyak digunakan dalam radar, sistem komunikasi dan juga untuk mempelajari struktur molekul dalam bahan. Sumber gelombang mikro adalah alat khusus yang bekerja secara elektronik, seperti klistron, magnetron, dan Travelling Wave tube (TWT). Salah satunya yang dipergunakan dalam eksperimen ini adalah Gunn oscilator sebagai sumber gelombang elektromagnetik.

Pompa kalor (Heat pump)

Sekilas promosi efektif menggunakan media iklan inline.

Pompa panas pada dasarnya adalah sebuah refrigerator yang digunakan untuk memompa energi termal dari tandon dingin (udara dingin) ke tandon panas (udara panas). Tandon panas merupakan sistem ideal dengan kapasitor panas yang demikian besar sehingga dapat menyerap atau memberikan panas tanpa perubahan temperatur yang berarti.

Sistem pompa kalor itu tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan atau mempertahankan temperatur sumber kalor yang rendah. Tetapi juga dapat mengalirkan energi kalor ke suatu benda atau penyerap kalor untuk menaikkan temperatur atau mempertahankan temperaturnya pada tingkat yang tinggi secara baik. Dalam ilmu termodinamika, refrigerator dan pompa kalor (heat pump) relatif sama. Perbedaannya, terletak hanya pada proses kerjanya. Mesin kalor adalah alat yang berfungsi untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik. Misalnya pada mesin mobil, energi panas hasil pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi gerak mobil. Tetapi, dalam semua mesin kalor kita ketahui bahwa pengubahan energi panas ke energi mekanik selalu disertai pengeluaran gas buang, yang membawa sejumlah energi panas. Dengan demikian, hanya sebagian energi panas hasil pembakaran bahan bakar yang diubah ke energi mekanik. Contoh lain adalah dalam mesin pembangkit tenaga listrik; batu bara atau bahan bakar lain dibakar dan energi panas yang dihasilkan digunakan untuk mengubah wujud air ke uap. Uap ini diarahkan ke sudu - sudu sebuah turbin, membuat sudu - sudu ini berputar. Akhirnya energi mekanik putaran ini digunakan untuk menggerakkan generator listrik.

Pada banyak penggunaan, untuk mesin yang sama dapat dipakai sebagai refrigerator dan juga sebagai pompa kalor. Pada beberapa situasi, baik efek pendinginan pada satu tingkat temperatur maupun efek pemanasan pada temperatur lain bisa saja dinginkan, dan dengan demikian sistem akan beroperasi serentak sebagai mesin refrigerasi dan sebagai pompa kalor.

Contoh penggunaan pompa kalor
Lemari es (Refrigerator) dapat dipandang sebagai mesin kalor yang bekerja terbalik. Mesin kalor mengambil panas dari sebuah wadah panas, mengubahnya sebagian menjadi usaha mekanik, dan membuang selebihnya ke sebuah wadah dingin. Akan tetapi refrigerator mengambil panas dari wadah dingin, kompresornya memberikan input usaha mekanik, dan panas dibuang ke wadah panasnya yakni dilingkungan sekitarnya. Bila untuk menjalankan suatu alat pendingin tidak diperlukan usaha, koefisien kerja (panas yang diambil dibagi oleh usaha yang dilakukan ) akan menjadi tak berhingga. Pengalaman membuktikan bahwa selalu diperlukan usaha untuk memindahkan panas dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih panas. Ungkapan negatif ini membawa kita kepada ungkapan lain hukum kedua Termodinamika, yaitu : ”Tidak mungkin ada proses yang hasilnya hanya memindahkan panas dari benda yang lebih dingin ke benda yang lebih panas ”.

Tinjauan hukum kedua termodinamika tentang mesin kalor
”Tidak mungkin bagi sebuah mesin panas yang bekerja secara siklis untuk tidak menghasilkan efek lain selain menyerap panas dari suatu tandon dan melakukan sejumlah usaha-usaha yang ekivalen”. Pernyataan tersebut merupakan hasil eksperimen tentang rumusan Kelvin – Planck atau rumusan mesin kalor untuk hukum kedua termodinamika.
Penyertaan kata ”siklis” dalam rumusan ini merupakan hal yang penting karena mengubah panas seluruhnya menjadi usaha dalam proses yang non siklus, merupakan hal yang mungkin. Gas ideal yang mengalami ekspansi isotermis dapat melakukan hal ini. Namun, setelah ekspansi itu, gas tidak berada dalam keadaan awalnya. Untuk mengembalikan gas ke keadaan awalnya, usaha harus dilakukan pada gas , dan sejumlah panas yang akan dibuang.

Tinjauan hukum kedua termodinamika tentang refrigerator
Sebuah refrigerator tak mungkin bekerja secara siklis dengan tidak menghasilkan efek lain diluar transfer panas dari benda dingin ke benda panas”. Walaupun rumusan hukum kedua termodinamika untuk mesin kalor dan refrigerator nampak cukup berbeda, sebenarnya keduanya ekuivalen. Itu berarti, bila salah satu rumusan itu benar, maka rumusan yang lain juga harus benar.

Mesin pendingin itu mempunyai 4 komponen utama yaitu kompresor, kondesor, katup ekspansi dan evaporator. Dengan demikian prinsip kerja dari mesin pompa kalor ini adalah dimulai refrigerator memasuki ke kompresor. Refrigerator meninggalkan kompresor pada temperatur yang relatif tinggi, air dikumpulkan dan kemudian di dinginkan (terjadi pengembunan) atau mengalami kondensasi di kondensor, yang membuang panasnya ke lingkungan. Refrigerator kemudian memasuki tabung kapiler di mana tekanan refrigerator turun derastis. Refrigerator bertemperatur rendah, kemudian memasuki evaporator dimana disini refrigerator menyerap panas dari ruang refrigerasi, pemindahan kalor ini disebabkan oleh kompresornya sehingga terasa sangat panas pada eveporator, dan refrigerator kembali memasuki sebuah kompresor, dimana siklus ini dimulai kembali.

Sinar Gamma



Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sangat pendek (dalam orde Angstrom) yang dipancarkan oleh inti atom yang tidak stabil yang bersifat radioaktif. Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang membawa energi dalam bentuk paket-paket yang disebut foton. Jika sinar gamma masuk ke dalam suatu bahan, juga mengahasilkan ionisasi, hanya saja ionisasi yang dihasilkan sebagian besar melalui proses ionisasi sekunder. Jadi, sinar gamma berinteraksi dengan materi hanya beberapa pasang ion primer saja yang terbentuk. Ion-ion primer itu selanjutnya melakukan proses ionisasi sekunder sehingga diperoleh pasangan ion yang lebih banyak dibandingkan yang terbentuk pada proses ionisasi primer.

Ada tiga proses utama yang dapat terjadi apabila radiasi gamma melewati bahan, yaitu efek fololistrik, hamburan Compton dan produksi pasangan. Ketiga proses tersebut melepaskan elektron yang selanjutnya dapat mengionisasi atom-atom lain dalam bahan. Tiga interaksi utama sinar gamma dapat kehilangan energi ketika melewati suatu materi:

1.          Efek Fotolistrik
Efek Fotolistrik yaitu foton dapat mentransfer seluruh energinya pada electron atomic materil penyerap. Efek Fotolistrik merupakan peristiwa diserapnya energi foton seluruhnya oleh elektron yang terikat kuat oleh suatu atom sehingga elektron tersebut terlepas dari ikatan atom. Elektron yang terlepas dinamakan fotoelektron. Efek Fotolistrik terutama terjadi antara 0,01 MeV hingga 0,5 MeV.
Efek fotolistrik ini umumnya banyak terjadi pada materi dengan Z yang besar, seperti tembaga (Z = 29). Energi foton yang datang sebagian besar berpindah ke elektron fotolistrik dalam bentuk energi kinetik elektron dan sebagian lagi digunakan untuk melawan energi ikat elektron.

2.          Hamburan Compton
Hamburan Compton yaitu foton dating memberikan sebagian energinya pada electron atomic penyerap, foton baru yang muncul memiliki frekuensi yang lebih rendah. Hamburan Compton terjadi apabila foton dengan energi hf berinteraksi dengan elektron bebas atau elektron yang tidak terikat dengan kuat oleh inti, yaitu elektron terluar dari atom. Elektron itu dilepaskan dari ikatan inti dan bergerak dengan energi kinetik tertentu disertai foton lain dengan energi lebih rendah dibandingkan foton datang. Foton lain ini dinamakan foton hamburan.
Kemungkinan terjadinya hamburan Compton berkurang bila energi foton yang datang bertambah dan bila Z bertambah. Dalam hamburan Compton ini, energi foton yang datang yang diserap atom diubah menjadi energi kinetik elektron dan foton hamburan. Perubahan panjang gelombang foton hamburan dari λ menjadi λ’

3.          Produksi Pasangan
Produksi Pasangan yaitu foton dating yang berenergi sekurang-kurangnya 1.02 MeV dapat melakukan materialisasi menjadi pasangan electron - elektron ketika melewati dekat inti, kehadiran inti diperlukan supaya kekekalan momentum dipenuhi.
Produksi pasangan terjadi karena interaksi antara foton dengan medan listrik dalam inti atom berat. Jika interaksi itu terjadi, maka foton akan lenyap dan sebagai gantinya akan timbul sepasang elektron-positron. Karena massa diam elektron ekivalen dengan energi 0,51 MeV, maka produksi pasangan hanya dapat terjadi pada energi foton ≥ 1,02 MeV.

Dalam semua kasus itu energi foton ditransfer pada electron yang diikuti dengan kehilangan energi terutama disebabkan oleh proses eksitasi atau ionisasi atom dalam penyerap.

Pada energi foton yang rendah, efek fotolistrik merupakan mekanisme utama dari kehilangan energi. Pentingnya efek fotolistrik berkurang dengan bertambahnya energi, diganti oleh hamburan Compton. Lebih besar nomor atomic penyerapnya, lebih tinggi pula energi ketika efek fotolistrik memegang peranan penting. Dalam unsur ringan, hamburan Compton berperan utama pada energi foton beberapa puluh keV, sedangkan pada unsur berat peranan utamanya baru terlihat pada energi 1 MeV. Produksi pasangan peluangnya lebih meningkat lebih besar energinya dari energi ambang 1.02 MeV. Lebih besar nomor atomic penyerapnya, lebih rendah ketika produksi pasangan mengambil alih mekanisme utama dari kehilangan energi oleh sinar gamma. Dalam unsur terberat energi persilangn ini ialah sekitar 4 MeV, tetapi untuk unsur yang lebih ringan energi itu melebihi 10 MeV. Jadi sinar gamma dalam daerah energi yang biasa terjadi dalam peluruhan radioaktif  berinteraksi dengan material terutama melalui hamburan Compton.

Teori Kuantum Einstein tentang Efek Fotolistrik

Dalam postulatnya Planck mengkuantisasikan energi yang dapat dimiliki osilator, tetapi tetap memandang radiasi thermal dalam rongga sebagai gejala gelombang. Einstein dapat menerangkan efek fotolistrik dengan meluaskan konsep kuantisasi Planck. Einstein menggambarkan bahwa apabila suatu osilator dengan energi pindah ke suatu keadaan dengan energi, maka osilator tersebut memancarkan suatu gumpalan energi elektromagnetik dengan energi, Einstein  menganggap bahwa gumpalan energi yang semacam itu yang kemudian dikenal sebagai foton, yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
  1. Pada saat foton meninggalkan permukaan dinding rongga tidak menyebar dalam ruang seperti gelombang tetapi tetap terkonsentrasi dalam ruang yang terbatas yang sangat kecil.
  2. Dalam perambatannya, foton bergerak dengan kecepatan cahaya c.
  3. Energi faton terkait dengan frekuensinya yang memenuhi e = hv.
  4. Dalam proses efek fotolistrik energi foton diserap seluruhnya oleh elektron yang berada di permukaan logam.
Lima tahun sesudah Planck mengajukan makalah ilmiahnya tentang teori radiasi thermal oleh benda hitam sempurna, yaitu pada tahun 1905, Albert Einstein mengemukakan teori kuantum untuk menerangkan gejala fotolistrik. Secara eksperimental sahihnya teori kuantum itu dibuktikan oleh Millikan pada tahun 1914. Millikan secara eksperimental membuktikan hubungan linear antara tegangan pemberhentian elektron dan frekwensi cahaya yang mendesak elektron pada bahan katoda tertentu.
Pada tahun 1921 Albert Einstein memperoleh hadian Nobel untuk Fisika, karena secara teoritis berhasil menerangkan gejala efek fotolistrik.

Emisi Termionik

Kesahihan penafsiran Einstein mengenal fotolistrik diperkuat dengan telaah tentang emisi termionik. Telah alam diketahui bahwa dengan adanya panas akan dapat meningkatkan konduktivitas udara yang ada di sekelilingnya. Menjelang abad ke-19 ditemukan emisi elektron dari benda panas. Emisi termionik memungkinkan bekerjanya piranti seperti tabung televisi yang di dalamnya terdapat filamen logam atau katoda berlapisan khusus yang pada temperatur tinggi mampu menyajikan arus elektron yang rapat.

Jelaslah bahwa elektron yang terpancar memperoleh energi dari agitasi thermal zarah pada logam, dan dapat diharapkan bahwa elektron harus mendapat energi minimum tertentu supaya dapat lepas. Energi minimum ini dapat ditentukan untuk berbagai permukaan dan selalu berdekatan dengan fungsi kerja fotolistrik untuk permukaan yang sama. Dalam emisi fotolistrik, foton cahaya menyediakan energi yang diperlukan oleh elektron untuk lepas, sedang dalam emisi termionik kalorlah yang menyediakannya. Dalam kedua kasus itu proses fisis yang bersangkutan dengan timbulnya elektron dari permukaan logam adalah sama.

Mekanisme Terjadinya Efek Fotolistrik

Dalam eksperimennya Hertz menemukan bahwa latu pada celah transmiter terjadi bila cahaya ultraungu diarahkan pada salah satu bola logamnya. Ia tidak melanjutkan percobaan tersebut, akan tetapi ahli fisika yang lain melanjutkan percobaan tersebut. Mereka menemukan bahwa penyebab terjadinya latu adalah terpancarnya elektron pada frekuensi yang cukup tinggi. Gejala ini dikenal sebagai efek fotolistrik. Gajala ini merupakan salah satu ironi sejarah bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.

Ilustrasi alat yang dipergunakan untuk membangkitkan gejala fotolistrik. Tabung yang divakumkan berisi dua elektrode yang dihubungkan dengan rangkaian eksternal. Keping logam yang permukaannya mengalami iradiasi, digunakan sebagaio anode. Sebagian dari gotoelektron yang muncul dari permukaan yang mengalami radiasi memiliki energi yang cukup untuk mencapai katode lebih sedikit dan arusnya menurun. Akhirnya ketika v sama dengan atau melebihi suatu harga Vo yang besarnya dalam orde beberapa volt, maka tidak ada elektron yang mencapai katode dan arusnya terhenti.

Gejala efek fotolistrik dapat diterangkan sebagai berikut : gelombang cahaya membawa energi, dan sebagian energi yang diserap logam dapat terkonsentrasi pada elektron tertentu dan muncul sebagai energi kinetik. Salah satu sifat yang menimbulkan pertanyaan pengamat adalah distribusi elektron yang dipancarkan (fotoelektron), ternyata tak bergantung pada intensitas cahaya. Berkas cahaya yang kuat menghasilkan fotoelektron lebih besar dari pada berkas cahaya yang lemah untuk frekuensi yang sama, akan tetapi energi elektron rata-ratanya sama saja. dalam batas ketelitian eksperimen (10-9 s), tak terdapat kelambatan waktu antara datangnya cahaya pada permukaan logam dan terpancarnya elektron.  

Tebal Paruh Lempeng Lead dan Polyethylene

Sekilas promosi efektif menggunakan media iklan inline.

Dengan diketahuinya nilai koefisien serapan sinar gamma, maka kita dapat mengunakanya untuk memetukan harga tebal paruh (X1/2) dari lempeng Lead dan Polyethylene yang digunakan sebagai bahan penyerap. Tebal paruh merupakn sifat karakteristik dari suatu bahan, sehingga besarnya tergantung pada jenis bahannya. Sinar gamma yang terserap akan berinteraksi dengan elektron-elektron yang ada pada lempengan bahan serapan. Kita ketahui bahwa sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat pula ditinjau sebagai paket-paket catu tenaga yang dinamakan foton  gamma. Apabila sinar gamma berinteraksi dengan materi maka tenaga akan diserahkan pada atom-atom materi yang dilaluinya.

Dari berbagai proses tersebut hanya ada tiga proses yang penting untuk diperhatikan dalam serapan sinar gamma, yaitu : Hamburan Compton ( terjadi antara foton gamma dan sebuah elektron bebas atau yang terikat lemah ), Efek Fotolistrik ( adanya interaksi antara foton gamma dengan sebuah elektron yang terikat kuat ), dan Pembentukan Pasangan ( pasangan antara elektron dengan positron ). Ketiga proses tersebut menghasilkan pembebasan elektron dari atom-atom materi yang berinteraksi dengan sinar gamma. Efek fotolistrik penting pada daerah tenaga sinar gamma di bawah 1 MeV, Hamburan Compton penting pada daerah jangkauan tenaga yang sangat lebar, sedangkan pembentukan pasangan hanya penting untuk tenaga sinar gamma lebih besar dari 1,022 MeV. Pada peristiwa pembentukan pasangan harus memenuhi ketiga hukum kekekalan, yaitu:

1.    Hukum kekekalan massa dan tenaga
2.    Hukum kekekalan muatan listrik
3.    Hukum kekekalan momentum

Dengan demikian, efek pembentukan pasangan tidak akan terjadi kecuali jika tenaga sinar gamma yang berinteraksi lebih besar dari 2 X 0,511 MeV = 1,022 MeV. Apabila tenaga sinar gamma mula-mula adalah Eo MeV maka kelebihan tenaga sebesar ( Eo – 1,022 MeV ) akan dibagikan antara elektron dan positron dalam bentuk tenaga gerak.
  
Dari percobaan yang dilakukan diperoleh harga tebal paroh lempeng lead sebesar 0,70477 cm, maksudnya bahwa ketebalan bahan sebesar itu akan menyerap tepat separuh dari radiasi sinar gamma yang dating. Sehingga setelah melewati lempeng lead intensitas dari sinar gamma yang tercacah oleh detektor tinggal separuhnya.

Koefisien Serapan Sinar Gamma

Koefisien serapan sinar gamma merupakan suatu konstanta pembanding yang menghubungkan antara besarnya intensitas sumber radioaktif yang terserap dengan ketebalan suatu bahan penyerap. Besarnya koefisien serapan sinar gamma dapat ditentukan dengan mencacah intensitas sumber radioaktif 137 Cs yang memancarkan sinar gamma dengan detektor MCA. Untuk mendapat cacahan yang murni dari sinar gamma, maka dalam percobaan perlu dicari cacah latar terlebih dahulu. Setelah cacahan latar ini diperoleh maka cacahan latar ini nantinya digunakan untuk mengurangi dari jumlah cacahan atau intensitas yang diperoleh, maksudnya bahwa intensitas sebenarnya yang dapat dipakai dalam perhitungan adalah intensitas yang dihasilkan oleh isotop tanpa bahan penyerap ataupun isotop dengan bahan penyerap dikurangi dengan intensitas dari cacah latar. Hal ini dikarenakan bahwa di alam sekitar terdapat unsur-unsur radioaktif yang dapat terdeteksi oleh detektor.

Jika bahan penyerap yang berupa lempengan lead diletakkan diantara sumber sinar gamma 137 Cs dan detektor, maka intensitas yang terbaca pada MCA akan berkurang karena sebagian intensitas terserap oleh lempeng lead. Dapat dikatakan bahwa harga intensitas radiasi menurun secara ekponensial terhadap ketebalan bahan penyerap sinar gamma yang mempunyai tenaga tinggi akan menghasilkan pulsa yang tinggi sedangkan sinar gamma bertenaga rendah akan menghasilkan pulsa yang rendah pula. Di lain pihak intensitas sinar gamma yang terdeteksi mempengaruhi cacah elektron yang dibebaskan. Makin tinggi intensitas sinar gamma makin banyak elektron yang dibebaskan dan makin banyak pula pulsa yang dihasilkan oleh detektor.

Prinsip Percobaan Milikan

Prinsip yang digunakan pada percobaan milikan adalah pengaruh gaya gravitasi dan gaya listrik pada partikel bermuatan ( tetesan minyak ). Tetesan minyak yang dihamburkan dalam ruang pengamatan dipengaruhi oleh medan listrik, medan listrik sendiri yaitu efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik, seperti elektron, ion, atau proton dalam ruangan di sekitarnya. Medan listrik tersebut ditimbulkan dari beda potensial antara elektroda positif ( atas ) dan elektroda negatif ( bawah ) yang diberikan pada pelat kondensator. Pada saat gaya gravitasi sama dengan gaya listrik maka tetesan minyak tersebut akan mengambang. Tetesan minyak dalam medan listrik dipengaruhi oleh beberapa gaya yaitu gaya berat, gaya Stokes yang merupakan gaya penghambat, gaya dorong dan gaya elektrostatis.

Percobaan ini menggunakan dua metode yaitu metode statis ( keseimbangan ) dan metode dinamis. Untuk metode keseimbangan, karena tetesan minyak tersebut merupakan partikel bermuatan, sehingga setelah tegangannya dihilangkan maka tetesan minyak tersebut akan turun atau jatuh pada saat tetesan minyak tersebut jatuh, laju tetesan minyak tersebut nol. Dengan demikian gaya yang bekerja pada tetesan minyak tersebut hanya gaya berat atau gaya gravitasi dan gaya dorong yang arahnya berlawanan dengan gaya berat. Kemudian tetesan minyak akan mengalami resultan gaya ke bawah. Oleh karena itu, tetesan minyak akan mengalami percepatan sehingga kecepatannya bertambah. Seiring dengan bertambahnya kecepatan, gaya Stokes akan membesar dan pada suatu ketika akan terjadi keseimbangan antara ketiga gaya tersebut, resultan ketiga gaya tersebut nol. Oleh karena itu kecepatan tetesan minyak tersebut akan konstan. Dari sini tegangan dan kecepatan tetesan minyak tersebut dapat diketahui, berdasarkan pengamatan nilai beda potensial dan lamanya waktu yang dibutuhkan tetesan minyak untuk menempuh jarak S yang diperoleh bervariasi. Sehingga berdasarkan perhitungan dapat diperoleh nilai muatan rata-rata dari tetesan minyak tersebut yaitu, untuk metode statis q = 4.09 x 10-17 C sedangkan untuk metode dinamis q = 8.62 x 10-17 C . Nilai ini jelas jauh dari referensi, berdasarkan percobaan Millikan diperoleh bahwa muatan tetesan minyak selalu merupakan kelipatan bilangan 1,6 x 10-19. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa satu elektronnya adalah 1,6 x 10-19 C, muatan sebesar ini merupakan muatan elementer. Perbedaan tersebut dikarenakan kekurangtelitian praktikan dalam mengamati tetesan minyak yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu kekeliruan dalam melihat dan mengamati gerak satu tetesan minyak dari sekian banyak tetesan minyak yang terhambur dalam ruang pengamatan, selain itu faktor lainnya yaitu ketidak cermatan antara penglihatan dengan kecepatan tangan saat menghidupkan stop watch sehingga mengakibatkan kesalahan dalam mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak S.

Perbandingan Muatan Dan Massa Elektron

Pengukuran nilai muatan elektron (e) dapat dapat diketahui setelah percobaan yang dilakukan oleh J.J. Thompson, yaitu dengan menggunakan peralatan tabung sinar katoda yang dilengkapi dengan Medan listrik dan Medan magnet. Harga e dapat didekati dengan harga perbandingan e/m yang diperoleh dari hubungan antara nilai arus (I), tegangan elektroda (∆V), dan radius lintasan elektron (r). Hubungan antar ketiganya dapat diketahui dari sifat-sifat coil helmholzt yang menyebabkan adanya gaya sentripetal yang membuat elektron berbentu lingkaran dari gaya linier yang timbul akibat perbedaan tegangan listrik antara katoda dengan anoda. Bertolak dari percobaan yang pernah dilakukan oleh Thompson tersebut, eksperimen ini mencoba untuk membuktikan kembali hubungan-hbungan tersebut.

Percobaan mengenai sinar katoda adalah salah satu eksperimen untuk mengetahui karakteristik dari elektron yang merupakan partikel sub-atomik yang fundamental dalam terbentuknya arus listrik. Sehingga eksperimen ini penting dilakukan mengingat wilayah aplikasi kelistrikan yang sangat luas.

Konsep Dasar Fisika Kuantum

Di dalam suatu pertemuan para ahli fisika jerman pada tanggal 14 Desember 1900 Max Planck mengemukakan karya ilmiahnya yang berjudul “On the Theory of the energi Distribution Law of the Normal Spectrum”. Sekalipun karya ini pada mulanya tidak banyak menarik perhatian orang, namun disadari bahwa karya planck ini telah membawa perubahan besar dalam dunia fisika, sehingga tanggal pertemuan tersebut kini dianggap sebagai hari kelahiran fisika kuantum. Lahirnya teori kuantum yang disarankan oleh Planck karena teori klasik gagal menjelaskan distribusi tenaga dalam spectrum yang dipancarkan oleh benda hitam.
Munculnya teori kuantum memperluas jangkauan penyelidikan dunia fisika. Jika fisika klasik mempelajari fenomena fisika dalam dunia makroskopis, maka fisika kuantum mengkaji partikel-partikel elementer dan mencoba menemukan hukumhukum yang mengatur tingkah laku partikel-partikel ini.

Radiasi Thermal Dan Postulat Planck

Akhir abad ke-19 perhatian ahli fisika tertuju pada pemancaran cahaya oleh suatu permukaan logam yang dipanaskan, khususnya pada spektrum pemancaran tersebut. Kita ketahui bahwa jika sebuah logam dipanaskan akan terjadi perubahan warna cahaya yang terpancar dari warna merah hingga menjadi pijar apabila suhu logam terus dipanaskan sampai titik leburnya. Perubahan warna itu berarti pergeseran intensitas maksimum dari panjang gelombang panjang ke panjang gelombang pendek.
Spektrum radiasi thermal inilah yang menarik perhatian para ilmuwan akhir abad 19, terutama karena teori-teori fisika yang ada tidak dapat menerangkan bentuk lengkung radiasi thermal tersebut.
Radiasi Themal adalah pancaran suatu benda yang disebabkan oleh suhunya. Sebaran intensitasnya sebagai fungsi frekuensi atau fungsi panjang gelombang disebut spektrum radiasi thermal. Sebagai idealisasi dibataskan saja apa yang dinamakan Benda Sempurna Hitam (Black Body), yaitu suatu benda yang menyerap semua cahaya yang sampai dipermukaannya. Menurut teori termodinamika benda seperti ini, apabila pijar, akan memberikan pancaran total yang maksimum dibandingkan dengan benda-benda lain yang suhunya sama.
Secara teknis benda sempurna hitam dapat digambarkan sebagai sebuah bola logam dengan lubang sangat kecil, dinding dalam rongga tersebut bersuhu T. Apabila cahaya masuk ke dalam rongga melalui lubang kecil pada dindingnya maka akan mengalami berkali-kali pemantulan pada permukaan dinding. Kebolehjadian sangat kecil bahwa berkas cahaya tersebut dapat meninggalkan rongga tersebut. Pancaran oleh lubang yang ada pada dinding rongga secara praktis merupakan pancaran oleh suatu benda sempurna hitam.

Penjelasan Teori Klasik Tentang Hasil-Hasil Eksperimen Dalam Efek Fotolistrik

Berdasarkan teori elektromagnetika klasik, kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari berbagai eksperimen dapat dijelaskan sebagai berikut.
1)     Bertitik tolak pada pandangan tentang hakekat gelombang cahaya yang malar, energi yang diterima oleh permukaan sebanding dengan intensitas cahaya, luas permukaan logam yang disinari dan lamanya penyinaran. lni berarti bahwa apabila intensitas cahaya kecil, diperlukan waktu yang lebih lama agar energi yang diserap elektron cukup besar untuk melepaskan dirinya dari permukaan logam. Berdasarkan perhitungan klasik, bila intensitas cahaya sebesar 10-10 W/m2, dalam selang waktu 10-9 sekon belum ada elektron yang dapat ke luar. Untuk intensitas sekecil itu dibutuhkan waktu sekurang-kurangnya beberapa ratus jam agar elektron dapat terlepas.
2)     Menurut teori klasik, makin tinggi intensitas cahaya makin banyak pula energi yang diserap oleh elektron pada permukaan logam. Oleh karena itu diharapkan arus elektron semakin tinggi sesuai kenaikan intensitas. Dalam batas – batas tertentu anggapan ini sesuai dengan hasil eksperimen. Tetapi jika frekuensi cahaya lebih kecil dari frekuensi ambang fo, tidak akan ada arus elektron, betapa pun besarnya intensitas cahaya.
3)     Seperti halnya dengan butir (1) di atas, besarnya energi yang diterima elektron, secara klasik ditentukan oleh intensitas cahaya dan bukan oleh frekuensinya. Sebab itu adanya potensial henti yang berbeda untuk setiap logam, benar-benar di luar dugaan teori klasik.
4)     Adanya energi kinetik maksimum bagi fotoelektron untuk setiap frekuensi, sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh teori klasik, karena sekali lagi menurut teori klasik energi efektron seharusnya tidak bergantung pada frekuensi. Dari interpretasi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan teori elektromagnetika klasik, peristiwa efek fotolistrik sama sekali tidak dapat diterangkan dengan baik.

SPONSOR WEBSITE

 
Obrolan