TERSEDIA : BUKU ANALISIS - BUKU BIOGRAFI - BUKU BISNIS - BUKU CERITA - BUKU DEWASA - BUKU HUMOR - BUKU MANAJEMEN - BUKU MOTIVASI - BUKU NOVEL - BUKU PELAJARAN - BUKU PERDAGANGAN - BUKU PSIKOLOGI - BUKU RELIGI - BUKU TUTORIAL - GADGET HEWAN - GADGET PERMAINAN - GADGET JAM - GADGET KALENDER - RANGKAIAN ELEKTRONIKA - SMS GRATIS

Senin, 24 Oktober 2011

Proses Fotosintesis

Fotosintesis merupakan proses menggabungkan CO2, H2O menjadi gula dengan menggunakan energi cahaya dengan menggunakan organel yang disebut kloroplas.

Proses fotosintesis dibagi menjadi dua reaksi yaitu :
a.           Reaksi Terang
Reaksi terang merupakan langkah-langkah mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Cahaya yang diserap oleh klorofil menggerakkan transport elektron dan hidrogen dari air ke penerima ( aseptor ) yang disebut NADP+yang berfungsi sebagai pembawa elektron dalam respirasi seluler. Reaksi terang menggunakan tenaga matahari untuk mereduksi NADPmenjadi NADPH dengan cara menambahkan sepasang electron bersama dengan nukleus hidrogen atau H+. Reaksi terang juga menghasilkan ATP dengan memberi tenaga bagi penambahan gugus fosfat yang pada ADP, proses ini disebut fotofosforilasi.
Reaksi terang terjadi di grana, persisnya di membran tilakoid. Reaksi terang menggunakan 2 fotosistem yang berhubungan. Fotosistem I menyerap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm maka disebut P700, berfungsi untuk menghasilkan NADPH. Fotosistem II menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nm maka disebut P680, berfungsi untuk membuat potensial oksidasi cukup tinggi sehingga bisa memecah air. Bila bekerja bersama, 2 fotosistem ini melakukan proses fotofosforilasi non-siklik yang menghasilkan ATP dan NADPH. Fotosistem I mentransfer elektron ke NADP+ untuk membentuk NADPH. Kehilangan elektron digantikan oleh elektron dari fotosistem II. Fotosistem II dengan potensial oksidasinya yang tinggi dapat memecah air untuk menggantikan elektron yang ditransfer ke fotosistem I. Kedua fotosistem ini dihubungkan oleh kompleks pembawa elektron yang disebut sitokrom/komplek b6-f. Kompleks ini menggunakan energi dari pemindahan elektron untuk memindahakan proton dan mengaktifkan gradien proton yang digunakan oleh enzim ATP sintase.
Saat pusat reaksi Fotosistem II menyerap foton, elektron tereksitasi pada molekul klorofil P680, yang mentransfer elektron ini ke akseptor elektron. P680 teroksidasi melepaskan elektron dari kulit terluar atom Mg. Atom Mg yang teroksidasi dengan bantuan enzim pemecah air, melepaskan elektron dari atom oksigen dari 2 molekul air. Proses ini membuat P680 menyerap 4 foton untuk melengkapi oksidasi 2 molekul air dan mengahsilkan 1 oksigen. Elektron yang tereksitasi dibawa oleh plastoquinon dan kemudian diterima oleh kompleks b6-f. Kehadiran elektron menyebabkan kompleks memompa proton ke celah tilakoid, kemudian elektron dibawa oleh plastosianin ke fotosistem I.
Pusat reaksi fotosistem I menyerap foton maka elektronnya tereksitasi. ”Lobang” yang ditinggal elektron segera ditempatin olek elektron dari Fotosistem II, sedangkan elektron yang tereksitasi tersebut ditanggap oleh ferredoxin. Ferredoxin tereduksi membawa elektron dengan potensial yang tinggi kemudian ditangkap oleh NADP+ untuk membentuk NADPH. Reaksi ini dikatalisasi oleh enzim NADPH reduktase. Enzim ATP sintase menggunakan gradien proton yang tercipta saat tranpor elektron untuk mensintesis ATP dari ADP + Pi.

b.         Reaksi Gelap
Reaksi gelap adalah reaksi pembentukan gula dari CO2 yang terjadi di stroma. Berbeda dengan reaksi terang, reaksi gelap atau reaksi tidak bergantung cahaya bisa terjadi pada saat siang dan malam, namun pada siang hari laju reaksi gelap tentu lebih rendah dari laju reaksi terang.
Reaksi gelap dimulai dengan pengikatan atau fiksasi 6 molekul CO2ke 6 molekuk gula 5 karbon yaitu ribulosa 1,5 bifosfat, dikatalisis oleh enzim ribulosa bifosfat karboksilase /oksigenase (rubisco) yang kemudian membentuk 6 molekul gula 6 karbon. Molekul 6 karbon ini tidak stabil maka pecah menjadi 12 molekul 3 karbon yaitu 3 fosfogliserat. 3 fosfogliserat kemudian difosforilasi oleh 12 ATP membentuk 1,3 bifosfogliserat. 1,3 bifosfogliserat difosforilasi lagi oleh 12 NADPH membentuk 12 molekul gliseradehida 3 fosfat/PGAL. 2 PGAL digunakan untuk membentuk 1 molekul glukosa atau jenis gula lainnya, sedangkan 10 molekul lainnya difosforilasi oleh 6 ATP untuk kembali membentuk 6 molekul Ribulosa 1,5 bifosfat. Proses pengikatan CO2 ke RuBP disebut fiksasi, proses pemecahan molekul 6 karbon menjadi molekul 3 karbon disebut reduksi dan proses pembentukan kembali RuBP dari PGAL disebut regenerasi.
Fotosintesis ini disebut mekanisme C3, karena molekul yang pertama kali terbentuk setelah fiksasi karbon adalah molekul berkarbon 3. Kebanyakan tumbuhan menggunakan fotosintesis C3 disebut tumbuhan C3.
Untuk beberapa tumbuhan, mereka terpaksa melakukan fotosintesis dengan cara yang sedikit berbeda karena kondisi lingkungan. RuBP, alih-alih mengikat CO2, justru mengikat O2 sehingga berubah menjadi glikolat dan terurai. Proses ini disebut fotorespirasi. Saat fiksasi karbon, CO2dan O2 berkompetisi untuk berikatan dengan RuBP. Pada kondisi normal bersuhu 25 C, 20% fiksasi karbon untuk fotosintesis hilang karena fotorespirasi. Kemungkinan makin meningkat saat kondisi panas, kering dan stomata menutup di siang hari untuk menyimpan air. Kondisi ini menyebabkan CO2 tidak bisa masuk dan O2 tidak bisa keluar sehingga terjadi fotorespirasi. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka tanaman mengikatkan CO2 ke fosfoenolpiruvat (PEP), dikatalisis oleh PEP karboksilase dan membentuk senyawa 4 karbon, biasanya oksaloasetat. Mekanisme ini disebut mekanisme C4. Pengikatan ini terjadi disel mesofil. Oksaloasetat kemudian berubah menhadi malat yang memasuki sel seludang dan disanalah malat melepaskan CO2 untuk memulai siklus Calvin. Mala berubah menjadi piruvat yang keluar menuju sel mesofil, berubah menjadi PEP untuk berikatan lagi dengan CO2.

Reaksi Fotosintesis secara Umum

Sabtu, 22 Oktober 2011

Fotosintesis

A.      Pengertian
Fotosintesis : Peristiwa penyusunan zat organik (gula)  dari zat anorganik (CO2 dan H2O) dengan pertolongan energi cahaya.  Karena bahan baku yang digunakan adalah CO2 (zat karbon) maka fotosintesis dapat pula disebut asimiliasi karbon. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dapat terjadi dengan bantuan:
·           sinar matahari,
·           air,
·           garam mineral yang diserap,
·           karbondioksida dari udara diubah menjadi zat makanan.


B.       Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

a.        Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.

b.        Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

c.         Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.

d.        Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

e.         Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

f.          Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

C.      Cahaya yang Berperan dalam Fotosintesis

D.      Fotosistem

a.         Kumpulan pigmen dan protein yang berasosiasi dengan membran tilakoid yang memanen energi dari elektron yang tereksitasi
b.        Energi yang ditangkap ditransfer antara molekul fotosistem sampai mencapai molekul klorofil pada pusat reaksi
c.         Pada pusat reaksi terdapat 2 molekul
·           Klorofil  a
·           Akseptor elektron primer
d.        Pusat reaksi klorofil dioksidasi dengan hilangnya elektron melalui reduksi akseptor elektron primer
e.         Terdapat fotosistem I dan  II

E.       Aliran Elektron
a.         Terdapat dua rute jalur elektron yang tersimpan pada akseptor elektron primer
b.        Kedua jalur
·           Dimulai dengan penangkapan energi foton
·           Menggunakan rantai transport elektron dengan sitokrom untuk kemiosmosis
c.         Aliran elektron nonsiklik
·           Menggunakan fotosistem II dan I
·           Elektron dari fotosistem II dihilangkan dan diganti oleh elektron yang didonasikan oleh air
·           Mensintesis ATP dan NADPH
·           Donasi elektron mengkonversi air O2 dan 2H+


d.        Aliran elektron siklik
  • Hanya menggunakan fotosistem I
  • Elektron dari fotosistem I di-recycle

e.         Mensintesis ATP

F.       Percobaan yang Berhubungan dengan Fotosintesis

1.        Ingenhousz
Orang pertama yang melakukan penelitian adalah Jan Ingenhousz. Ia memasukkan Hydrilla verticillatadalam bejana yang berisi air. Bejana ditutup dengan corang terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air sampai penuh. Bejana tersebut diletakkan di terik matahari, kemudian muncul gelembung udara dari tumbuhan itu. Gelembung idara tersebut menandakan adanya gas yaitu oksigen. Ingenhousz menyimpulkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen.

2.        T.W Engelmann
Ia melakukan percobaan dengan menggunakan alga spirogyra. Hanya kloroplas yang terkena cahaya yang mengeluarkan oksigen. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya bakteri yang berkerumun di bagian kloroplas yang terkana cahaya. Sehingga disimpulkan bahwa:
a.         Fotosintesis dilakukan oleh kloroplas
b.        Kloroplas hanya berfotosintesis jika terkena cahaya.

3.        J.V. Sachs
Ia membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Caranya, daun dibungkus kertas timah dan dibiarkan terkena cahaya matahari sejak pagi hingga sore. Kemudian daun tersebut direbus untuk mematikan sel-selnya. Kemudian daun tersebut dimasukkan dalam alcohol agar klorofilnya larut dan daun menjadi pucat. Kemudian ditetesi dengan iodine, sehingga bagian yang pucat tetap pucat sedangkan yang tidak tertutup berwarna biru kehitaman. Warna tersebut menandakan bahwa di daun terdapat amilum.

4.        Robert Hill
Hill membuktikan bahwa energi cahaya untuk memecah air (fotolisis), disebut reaksi terang yang terjadi di grana.

5.        Blackman
Blacman membuktikan bahwa reduksi karbon dioksida oleh H2tanpa keterlibatan langsung dari cahaya, disebut reaksi gelap yang terjadi di stroma.

Jumat, 21 Oktober 2011

Link dengan teks dan gambar

Link merupakan sesuatu yang menghubungkan kita menuju tujuan tertentu. Link biasanya dibuat dengan menggunakan teks atau gambar. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut

1.        Link dengan teks
Link dengan teks atau biasanya disebut link text merupakan suatu tulisan yang menghubungkan kita menuju tujuan tertentu.
Cara pembuatanya adalah dengan menggunakan kode;

<a href="lokasi tujuan">nama tujuan</a>

2.        Link dengan gambar
Link dengan gambar atau biasanya disebut link image merupakan suatu gambar yang menghubungkan kita menuju tujuan tertentu.
Cara pembuatannya adalah dengan menggunakan kode;

<a href="lokasi tujuan"><img src="lokasi gambar" width="lebar gambar" height="tinggi gambar" border="tebal garis tepi" /></a>

Keterangan:
a.         Lokasi tujuan menunjukkan alamat url atau situs
b.        Nama tujuan menunjukkan tulisan yang akan di klik dan menghubungkan kita ke situs tertentu
c.         Lokasi gambar menunjukkan alamat url gambar yang akan diklik dan menghubungkan kita ke situs tertentu
d.        Lebar gambar mununjukkan ukuran lebar gambar dan biasanya ditulis dalam ukuran piksel
e.         Tinggi gambar menunjukkan ukuran tinggi gambar dan juga biasanya ditulis dalam ukuran piksel
f.         Tebal garis tepi menunjukkan ukuran garis tepi gambar dan jika anda tidak menginginkan adanya garis tepi maka anda bisa menghilangkan kode border=”tebal garis tepi’

Tambahan :
Kode link diatas akan menuju suatu alamat situs pada tab browser yang sama, jika anda ingin link diatas menuju suatu alamat situs pada tab browser yang baru maka anda tambahkan kode link diatas dengan kode target=”_blank”
Contoh penulisanya :

<a href="lokasi tujuan" target="_blank" > ... <a>

Berikut ini adalah contoh penggunaan kode link diatas.

a.         link dengan teks :

Klik <a href="http://azh-phy08.blogspot.com" target="_blank" > HOME <a> untuk menuju halaman utama situs ini
Atau
Klik <a href="lokasi tujuan" > refresh<a> untuk memuat ulang situs ini.

Contoh tampilannya :

Klik HOME untuk menuju halaman utama situs ini
Atau
Klik  refresh  untuk memuat ulang situs ini.

b.        Link dengan gambar

Dapatkan uang tambahan dari internet dengan klik gambar dibawah ini.

<center>
<a href="http://klikajadeh.com/?r=azhari"><img src="http://i1225.photobucket.com/albums/ee390/azhari57/klikajadeh.png" /></a>
</center>

Kemudian anda daftar disitus tersebut

Contoh tampilannya

Dapatkan uang tambahan dari internet dengan klik gambar dibawah ini.






Kemudian anda daftar disitus tersebut

Text area dengan latar belakang bergambar dan tombol Block All

Text area akan kelihatan semakin menarik jika memiliki latar belakang gambar dan diatasnya terdapat tombol Block All yang berfungsi untuk memblok semua tulisan yang berada di dalam text area. Berikut ini adalah kode text area dengan latar belakang bergambar dan tombol Block All

<form name="copy">
<div align="center">
<input onclick="javascript:
this.form.txt.focus();this.form.txt.select();" type="button" value="Block All" /></div>
<div style="text-align: center;">
<textarea name="txt" style="background-image: url(&quot;http://i1128.photobucket.com/albums/m486/syamsudin1/boy_365-x-100.gif&quot;); background-repeat: no-repeat; height: 90px; padding: 5px; width: 360px;">
TULIS  TEKS YANG AKAN DITAMPILKAN DISINI
</textarea></div>
</form>

Contoh tampilannya:

Keterangan :
a.         <div align="center">
Kata center menunjukan bahwa posisi tombol akan berada di tengah, jika anda ingin posisi tombol berada di tepi sebelah kiri, maka anda ganti dengan kata left. Dan jika anda ingin posisi tombol berada di tepi sebelah kanan, tinggal ganti dengan kata right.
b.        value="Block All"
Kata Block All adalah kata yang akan muncul di dalam tombol dan bisa anda ubah dengan kata yang anda inginkan.
c.         http://i1128.photobucket.com/albums/m486/syamsudin1/boy_365-x-100.gif
Url gambar latar belakang text area dan bisa anda ganti dengan url gambar yang lain
d.        height: 90px;
Angka 90 menunjukkan ukuran tinggi text area dan bisa anda ganti dengan ukuran yang lainnya
e.         width: 360px;
Angka 360 menunjukkan ukuran tinggi text area dan bisa anda ganti dengan ukuran yang lainnya

Text area dengan latar belakang bergambar

Latar belakang text area pada dasarnya berwarna putih dan bisa di ganti dengan gambar sesuai dengan keinginan anda. Berikut ini adalah kode text area dengan latar belakang bergambar.

<div style="background-attachment: scroll; background-color: #00FFFF; background-image: url(&quot;http://i1128.photobucket.com/albums/m486/syamsudin1/wasp_flying.gif&quot;); background-position: right bottom; background-repeat: no-repeat; border: 2px dashed rgb(153, 0, 255); height: 120px; overflow: auto; padding: 10px; text-align: left; width: 360px;">

TULIS  TEKS YANG AKAN DITAMPILKAN DISINI

</div>

Contoh tampilannya :




TULIS TEKS YANG AKAN DITAMPILKAN DISINI




Keterangan
a.         http://i1128.photobucket.com/albums/m486/syamsudin1/wasp_flying.gif
Url gambar latar belakang text area dan bisa anda ganti dengan url gambar yang lain
b.        height: 120px;
Angka 120 adalah ukuran tinggi text area dan bisa anda ganti dengan ukuran yang lainnya
c.         width: 360px;
Angka 360 adalah ukuran lebar text area dan bisa anda ganti dengan ukuran yang lainnya
d.        text-align: left;
Kata left adalah kata yang membuat tulisan pada text area menjadi rata kiri. Jika anda ingin membuat tulisannya menjadi rata tengah, maka ganti kata left dengan center. Dan jika anda ingin membuat tulisannya menjadi rata kanan, maka ganti kata left dengan kata right.

Text area dengan tombol Block All

Untuk membuat text area lebih menarik, anda bisa menambahkan sebuah tombol yang berfungsi untuk memblok semua tulisan yang berada di dalam text area tersebut yaitu dengan tombol Block All. Berikut ini adalah kode untuk membuat text area dengan tombol block all.

<div>
<form name="copy">
<div align="center">
<input onclick="javascript:this.form.txt.focus();this.form.txt.select();" type="button" value="Block All" /> </div>
<div align="center">
</div>
<div align="center">
<textarea cols="55" name="txt" rows="100" style="height: 70px; width: 250px;" wrap="VIRTUAL"> Ganti tulisan ini dengan tulisan atau kode HTML yang anda inginkan di sini, setelah itu tulisan anda akan tampil di dalam text area ini
</textarea></div>
</form>
</div>

Contoh tampilannya:

Tambahan:
Keterangan dalam menggunakan Tombol Block All:
a.         <div align="center">
Kata center menunjukan bahwa posisi tombol akan berada di tengah, jika anda ingin posisi tombol berada di tepi sebelah kiri, maka anda ganti kata center dengan kata left. Dan jika anda ingin posisi tombol berada di tepi sebelah kanan, maka ganti kata center dengan kata right.

b.        <input onclick="javascript:this.form.txt.focus();this.form.txt.selec()">
Kode untuk membuat tombol block all yang berfungsi untuk memblok tulisan yang berada di dalam teks area, jadi anda tidak perlu merubah tulisan ini.

c.         Value="Block All"
Kata Block All adalah kata yang akan muncul di dalam tombol dan bisa anda ubah dengan kata yang anda inginkan.

Keterangan dalam menggunakan text area :
a.         <p align="center">
Kata center menunjukan bahwa posisi text area akan berada di tengah, jika anda ingin posisi text area berada di tepi sebelah kiri, maka anda ganti kata center dengan kata left. Dan jika anda ingin posisi text area berada di tepi sebelah kanan, maka ganti kata center dengan kata right.
b.        <textarea cols="55" name="txt" rows="100" style="height: 70px; width: 250px;" wrap="VIRTUAL">
Angka 70 menunjukan tinggi dari text area tersebut sebanyak 70 pixel dan angka 250 menunjukan lebar dari text area tersebut sebanyak 250 pixel. Anda bisa merubah ukurannya sesuai keinginan anda.

Text area

Text area merupakan area atau tempat seperti kotak yang didalamnya terdapat tulisan atau kode dan biasanya digunakan untuk meletakkan kode HTML. Berikut ini adalah kode untuk membuat text area.

<p align="center">
<textarea name="code" rows="5" cols="25">
Ganti tulisan ini dengan tulisan atau kode HTML yang anda inginkan di sini, setelah itu tulisan anda akan tampil di dalam text area ini
</textarea>
</p>

Contoh tampilannya:

Tambahan:
  • rows="5" adalah tinggi dari text area tersebut dan anda bisa merubah tingginya dengan mengganti angka 5 tersebut sesuai keinginan anda.  
  • cols="25" adalah lebar dari text area tersebut dan anda bisa merubah tingginya dengan mengganti angka 25 tersebut sesuai keinginan anda.

Tombol show dan hide

Tombol show dan hide ini merupakan tombol yang berfungsi untuk menyembunyikan dan menampilkan tulisan, gambar maupun gadget. Berikut ini adalah kode untuk membuat tombol show dan hide tersebut.

<div>
<div style="margin: 0px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 10px;">
<input value="SHOW1" style="margin: 0px; padding: 0px; width: auto; font-size: 12px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display
= ''; this.innerText = ''; this.value = 'HIDE'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display
= 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'SHOW2'; }" type="button"/>
</div>
<div class="alt2">
<div style="display: none;"><div style="background:#FFFFFF; text-align: left; padding:0px; ">

Disini adalah tulisan atau gambar yang akan muncul di kotak hide dan
show nantinya. Anda bisa ganti tulisan disini dengan gambar atau tulisan yang anda suka atau bisa juga anda ganti dengan kode gadget.

</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Contoh tampilannya :

Disini adalah tulisan atau gambar yang akan muncul di kotak hide dan
show nantinya. Anda bisa ganti tulisan disini dengan gambar atau tulisan yang anda suka atau bisa juga anda ganti dengan kode gadget.

Keterangan :
a.         SHOW1
Kata yang pertama kali muncul pada tombol dan jika diklik maka akan muncul sesuatu yang di sembunyikan.
b.        HIDE
Kata yang akan muncul ketika tombol SHOW1 atau SHOW2 telah diklik dan jika tombol HIDE diklik maka sesuatu yang muncul sebelumnya akan disembunyikan lagi.
c.         SHOW2
Kata yang akan muncul setelah tombol HIDE diklik dan jika tombol SHOW2 ini diklik maka akan memunculkan sesuatu yang sebelumnya telah disembunyikan.
d.        Kata SHOW1, SHOW2 dan HIDE bisa anda ganti dengan kata-kata yang lain
e.         margin-bottom: 10px
Angka 10 adalah jarak antara tombol dan sesuatu yang akan disembunyikan
f.         font-size: 12px;
Angka 12 adalah ukuran tulisan
g.        background:#FFFFFF;
Kode #FFFFFF adalah kode warna dibelakang sesuatu yang akan disembunyikan.

Teks bergerak (marquee)

Suatu teks bisa dibuat bergerak dengan menggunakan kode html. Kode html yang digunakan adalah marquee. Tag yang secara umum digunakan adalah sebagai berikut :

<marquee> teks </marquee>

Adapun pengaturan yang dapat digunakan dalam mengatur pergerakan teks adalah sebagai berikut ;
a.         Arah gerakan teks
Kode html yang digunakan adalah direction dan cara penulisannya adalah;

<marquee direction=”arah gerakan teks” > teks </marquee>

Arah gerakan yang dapat digunakan yaitu;
·                Dari kanan kekiri menggunakan kode “left”
teks
·                Dari kiri kekanan menggunakan kode “ right”
teks
·                Dari atas kebawah menggunakan kode “down”
teks
·                Dari bawah keatas menggunakan kode “up”
teks

b.        Warna teks
Kode html yang digunakan adalah color dan cara penulisannya adalah;

<marquee color=”warna yang digunakan” > teks </marquee>

Warna yang digunakan dapat ditulis dalam bahasa inggris dan bisa juga menggunakan kode warna html.

c.         Warna belakang teks
Kode html yang digunakan adalah bgcolor dan cara penulisannya adalah;

<marquee bgcolor=”warna yang digunakan”> teks </marquee>

d.        Perilaku gerakan teks
Kode html yang digunakan adalah behavior dan cara penulisannya adalah;

<marquee behavior=” perilaku teks” > teks </marquee>

Perilaku teks yang dapat digunakan yaitu;
·                Teks berputar dapat menggunakan kode “scroll”
·                Teks bergerak kekiri lalu kekanan (bolak balik) dapat menggunakan kode “alternate”
·                Teks bergerak sekali lalu berhenti menggunakan kode “slide”

e.         Pesan diatas teks
Pesan akan muncul pada saat mouse berada diatas teks. Kode html yang digunakan adalah title dan cara penulisannya adalah;

<marquee title=”pesan” > teks </marquee>
f.         Kecepatan gerakan teks
Kode yang digunakan adalah scrollamount dan cara penulisannya adalah;

<marquee scrollamount=”kecepatan gerakan” > teks </marquee>

Kecepatan gerakan yang digunakan adalah dalam pixel dan ditulis dalam angka, semakin besar angka yang digunakan maka semakin cepat gerakannya.

g.        Waktu tunda
Kode yang digunakan adalah scrolldelay dan cara penulisannya adalah;

<marquee scrolladelay=”waktu tunda” > teks </marquee>

Waktu tunda yang digunakan adalah dalam milidetik dan ditulis dalam angka, semakin besar angka yang digunakan maka semakin lama waktu tundanya.

h.        Jumlah putaran
Kode yang digunakan adalah loop dan cara penulisannya adalah;

<marquee loop=”banyaknya putaran” > teks </marquee>

Banyaknya putaran ditulis dalam angka, semakin besar angka yang digunakan maka semakin banyak putarannya. Jika banyaknya putaran yang anda inginkan tidak terbatas, maka kode yang ditulis untuk menggantikan angka tersebut adalah “infinite”.

i.          Lebar gerakan teks
Kode yang digunakan adalah width dan cara penulisanya adalah;

<marquee width=”lebar gerakan” > teks </marquee>

Lebar gerakan yang dapat digunakan adalah dalam pixel atau persen dan ditulis dalam angka.

j.          Tinggi gerakan teks
Kode yang digunakan adalah height dan cara penulisannya adalah

<marquee height=”tinggi gerakan” > teks </marquee>

Tinggi gerakan yang dapat digunakan adalah dalam pixel atau persen dan ditulis dalam angka.

k.        Gerakan teks terhadap mouse
Gerakan teks terhadap mouse dibagi menjadi dua yaitu;
·                Gerakan teks berhenti ketika berada dibawah mouse
Kode yang digunakan adalah onmouseover dan cara penulisannya adalah;

<marquee onmouseover=”this.stop()” > teks </marquee>

·                Teks bergerak ketika tidak dibawah mouse
Kode yang digunakan adalah onmouseout dan cara penulisannya adalah;

<marquee onmouseout=”this.start()” > teks </marquee>

Untuk penulisanya diharuskan menggunakan kedua kode diatas, karena teks akan berhenti ketika dibawah mouse dan akan bergerak kembali ketika tidak dibawah mouse. Jadi cara penulisan kedua kode tersebut adalah;

<marquee onmouseover=”this.stop()” onmouseout=”this.start()” > teks </marquee>

l.          Posisi teks
Kode yang digunakan adalah align dan cara penulisannya adalah

<marquee align=”posisi teks” > teks </marquee>

Posisi teks yang dapat digunakan yaitu;
·                Rata kanan menggunakan kode “right”
·                Rata kiri menggunakan kode “left”
·                Rata tengah menggunakan kode “center”
·                Rata kiri dan kanan menggunakan kode “justifi” (bisa digunakan untuk teks yang panjang)

Posisi teks ini digunakan untuk arah gerakan teks yang keatas atau kebawah.

Pengaturan teks diatas bisa digunakan secara bersama-sama dalam satu gerakan teks. Misalnya anda ingin membuat suatu gerakan teks dari kanan kekiri dengan warna teks merah dan warna belakang teks adalah kuning, maka cara penulisannya adalah;

<marquee direction=”left” color=”red” bgcolor=”yellow” > teks </marquee>

teks

Kode diatas bisa anda coba dengan pengaturan gerakan teks yang lain.

SPONSOR WEBSITE

 
Obrolan